JAKARATA - Bandung selalu punya cara memikat lewat kuliner tradisionalnya yang kaya rasa dan cerita.
Di antara beragam hidangan khas Sunda, lotek menempati posisi istimewa sebagai sajian sederhana namun penuh karakter. Perpaduan sayuran segar dengan bumbu kacang beraroma kencur menjadikan lotek berbeda dari gado-gado atau karedok.
Menjelang akhir tahun 2025, minat terhadap kuliner legendaris Bandung kembali meningkat. Wisatawan dan warga lokal ramai-ramai mencari rasa autentik yang konsisten dari masa ke masa. Lotek menjadi pilihan favorit karena selain mengenyangkan, juga menyehatkan berkat komposisi sayurnya.
Keunikan lotek di Bandung terletak pada bumbu kacangnya. Setiap penjual memiliki racikan khas, mulai dari tingkat kehalusan kacang, komposisi gula merah, hingga kuat atau tidaknya kencur. Inilah yang membuat pengalaman mencicipi lotek di setiap tempat selalu berbeda.
Beragam warung lotek bertahan puluhan tahun karena menjaga kualitas rasa. Beberapa di antaranya dikelola secara turun-temurun dan tetap setia pada cara pengolahan tradisional. Menikmati lotek di tempat-tempat ini serasa menyusuri jejak sejarah kuliner Kota Kembang.
Pesona Lotek Legendaris di Pusat Kota
Lotek Kalipah Apo dikenal luas sebagai salah satu ikon kuliner Bandung. Berdiri sejak lama, tempat ini menyuguhkan bumbu kacang yang sangat halus dan kaya rasa. Perpaduan manis dan gurihnya terasa seimbang dengan sayuran segar yang selalu terjaga kualitasnya.
Suasana tempat makan yang bernuansa nostalgia membuat pengalaman bersantap semakin berkesan. Meski harga sedikit lebih tinggi, kualitas bahan yang digunakan sebanding dengan rasanya. Tak heran, tempat ini hampir selalu ramai, terutama saat jam makan siang.
Di kawasan Jalan Macan, Lotek Macan menawarkan suasana rumahan yang hangat. Bumbunya cenderung lebih gelap dengan aroma kencur yang kuat namun tetap bersahabat di lidah. Tekstur kacang yang tidak terlalu halus memberi sensasi unik saat disantap.
Favorit Warga Lokal yang Konsisten Rasa
Kupat Tahu dan Lotek Pandu menjadi pilihan sarapan dan makan siang bagi banyak warga Cicendo. Bumbu kacangnya halus dengan kekentalan pas, menghasilkan rasa gurih yang ringan. Penyajian rapi dan kebersihan tempat menjadi nilai tambah tersendiri.
Lotek Mahmud hadir sebagai hidden gem yang tersembunyi di dalam gang. Porsinya terkenal jumbo dengan sayuran yang sangat lengkap. Bumbu kacangnya creamy dan gurih, cocok bagi pencinta lotek dengan rasa yang kuat.
Meski lokasinya tidak berada di jalan utama, Lotek Mahmud selalu dipadati pelanggan. Harga yang terjangkau dan porsi besar menjadikannya favorit pelajar dan pekerja kantoran di sekitarnya.
Cita Rasa Kuat dengan Sentuhan Tradisional
Lotek Cihapit Ibu Siti dikenal dengan bumbu yang berani dan aroma kencur yang menggoda. Proses pengulekan masih dilakukan secara tradisional sehingga rasa bumbu menyatu sempurna. Pilihan tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera.
Berlokasi di kawasan Pasar Cihapit, suasana sekitar yang hidup menambah daya tarik tersendiri. Selain lotek matang, tersedia pula karedok segar yang tak kalah diminati. Datang lebih awal menjadi saran terbaik karena sering cepat habis.
Lotek Ramdhan menawarkan karakter rasa manis legit dari gula merah dan kecap pilihan. Tekstur bumbu yang sedikit kasar berpadu dengan taburan bawang goreng melimpah. Tempatnya luas dan nyaman untuk bersantap bersama keluarga.
Lotek Favorit Kawasan Kampus dan Heritage
Lotek Cikutra Ibu Enih terkenal di kalangan mahasiswa dan pekerja. Bumbu kencurnya kuat dan segar, sementara sayuran direbus dadakan sehingga tetap panas saat disajikan. Harga bersahabat menjadi alasan utama tempat ini selalu ramai.
Di sisi lain, Lotek Tjimanoek menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih tenang. Berada di bangunan bergaya heritage, lotek disajikan dengan presentasi rapi dan rasa yang ringan. Cocok bagi penikmat kuliner tradisional dengan sentuhan modern.
Lingkungan yang asri dan sejuk membuat tempat ini pas untuk menjamu tamu luar kota. Selain lotek, menu tradisional lain juga tersedia sebagai pelengkap.
Pilihan Autentik di Berbagai Sudut Bandung
Lotek Cipaganti menawarkan kesederhanaan dengan rasa yang konsisten. Bumbu kacangnya diulek kasar dengan aroma kencur yang cukup menonjol. Keramahan penjual menciptakan suasana kekeluargaan yang membuat pelanggan betah.
Di kawasan Antapani, Lotek Kalijati dikenal dengan bumbu kacang yang sangat kental dan berani. Perpaduan manis dan pedasnya bisa disesuaikan dengan selera. Meski sederhana, kualitas rasanya diakui banyak pencinta lotek.
Sebagai penutup, Warung Lotek Paranti di Lengkong menyajikan lotek dengan bumbu halus dan medok. Sayuran direbus al dente dan porsinya cukup besar. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau, cocok untuk singgah sebelum melanjutkan aktivitas.
Deretan tempat makan lotek di Bandung ini membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap relevan di tengah tren modern. Setiap piring lotek menyimpan cerita, rasa, dan kehangatan yang membuat siapa pun ingin kembali mencicipinya.