Trik Bakar Daging Matang Sempurna Empuk Juicy Anti Gosong

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:32:09 WIB
Trik Bakar Daging Matang Sempurna Empuk Juicy Anti Gosong

JAKARTA - Memanggang daging kerap terlihat sederhana, tetapi hasil akhirnya sering tidak sesuai harapan. 

Banyak orang mendapati bagian luar daging cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Padahal, dengan memahami teknik yang tepat, daging bisa matang hingga ke dalam tanpa kehilangan kelembapan alaminya.

Kunci utama dalam membakar daging terletak pada pengaturan panas, ketebalan potongan, serta kesabaran selama proses memanggang. Setiap jenis daging memiliki karakter berbeda yang membutuhkan perlakuan khusus agar teksturnya tetap empuk dan juicy saat disantap.

Selain itu, penggunaan bumbu dan teknik tambahan seperti marinasi, basting, serta resting juga berperan penting. Kombinasi langkah ini membantu panas meresap perlahan dan menjaga sari daging tetap terkunci di dalam seratnya.

Berikut rangkuman trik bakar daging matang sampai dalam yang bisa diterapkan di rumah. Tips ini dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa, dan dapat digunakan untuk berbagai jenis daging favorit Anda.

Persiapan Daging Sebelum Dipanggang

Tahap awal memanggang daging dimulai dari pemilihan bahan yang tepat. Daging sapi dengan marbling lemak seperti ribeye, sirloin, atau shortplate lebih mudah dijaga kelembapannya saat dipanggang. Lemak alami membantu daging tidak cepat kering meski terkena panas tinggi.

Sebelum dibakar, biarkan daging berada di suhu ruang selama kurang lebih dua puluh hingga tiga puluh menit. Langkah ini membantu daging matang lebih merata karena perbedaan suhu antara bagian luar dan dalam tidak terlalu ekstrem.

Marinasi juga menjadi faktor penting untuk menambah cita rasa sekaligus melembutkan serat daging. Gunakan kombinasi bahan asam, minyak, dan rempah, lalu diamkan minimal tiga puluh menit agar bumbu meresap dengan baik.

Teknik Pemanasan dan Proses Memanggang

Pastikan alat pemanggang sudah benar-benar panas sebelum daging diletakkan. Untuk panggangan arang, bara sebaiknya sudah berwarna abu-abu dengan bagian tengah memerah. Pada panggangan gas, panaskan terlebih dahulu selama sepuluh hingga lima belas menit.

Permukaan panggangan bisa diolesi sedikit minyak agar daging tidak lengket. Daging merah umumnya membutuhkan panas tinggi di awal untuk membentuk lapisan luar, sedangkan ayam dan sayuran lebih cocok dipanggang dengan api sedang.

Teknik basting atau menyiram daging dengan mentega cair atau minyak panas selama memanggang dapat membantu panas menyebar merata. Cara ini juga menjaga kelembutan daging sekaligus menambah aroma gurih.

Peran Termometer untuk Kematangan Akurat

Menggunakan termometer daging membantu memastikan bagian dalam daging matang sempurna dan aman dikonsumsi. Termometer ditusukkan ke bagian tengah potongan daging yang paling tebal, tanpa mengenai tulang.

Suhu minimal untuk unggas adalah tujuh puluh empat derajat Celsius, sedangkan daging sapi panggang sekitar enam puluh tiga derajat Celsius dengan waktu istirahat beberapa menit. Untuk daging giling, suhu ideal berada di kisaran tujuh puluh satu derajat Celsius.

Pada steak, tingkat kematangan bisa diukur lebih presisi, mulai dari rare hingga well done. Penggunaan termometer mencegah kesalahan perkiraan yang sering menyebabkan daging terlalu matang atau justru masih mentah di bagian dalam.

Mengatur Api dan Durasi Memasak

Kontrol api menjadi faktor krusial agar daging matang merata. Api yang terlalu besar berisiko membuat permukaan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Sebaliknya, api terlalu kecil membuat daging kehilangan tekstur juicy.

Biarkan satu sisi daging matang terlebih dahulu sebelum dibalik. Terlalu sering membalik daging dapat membuat sari daging keluar sehingga teksturnya menjadi kering dan kurang nikmat.

Durasi memanggang harus disesuaikan dengan ketebalan daging. Potongan tipis membutuhkan waktu singkat, sedangkan potongan tebal perlu dipanggang lebih lama dengan panas yang stabil agar bagian dalam matang sempurna.

Pentingnya Proses Istirahat Setelah Panggang

Setelah daging matang, jangan langsung dipotong. Pindahkan daging ke piring hangat dan tutup secara longgar dengan aluminium foil. Proses ini dikenal sebagai resting dan sangat berpengaruh pada hasil akhir.

Waktu resting berkisar lima hingga sepuluh menit untuk potongan kecil, serta sepuluh hingga dua puluh menit untuk potongan besar. Pada tahap ini, serat protein akan rileks dan sari daging kembali menyebar ke seluruh bagian.

Jika daging langsung dipotong tanpa resting, jus akan keluar dan membuat daging terasa kering. Dengan resting yang tepat, tekstur daging akan lebih empuk dan juicy saat disajikan.

Tips Tambahan Agar Matang Maksimal

Untuk potongan daging yang sangat tebal, gunakan teknik api tidak langsung. Letakkan daging di sisi panggangan yang panasnya lebih rendah agar bagian dalam matang perlahan tanpa membuat permukaan gosong.

Pastikan permukaan daging tidak terlalu basah sebelum dipanggang. Kelembapan berlebih dapat menghambat proses pembentukan lapisan luar yang cantik dan berisiko membuat daging mudah hangus.

Menggabungkan teknik marinasi, pengaturan api, basting, penggunaan termometer, serta resting akan menghasilkan daging bakar yang matang hingga ke dalam. Dengan langkah-langkah ini, daging akan terasa empuk, juicy, dan lezat di setiap gigitan.

Terkini